i'd like to share my little stories with all of you and let's smile because a smile is the universal welcome :D
Rabu, 31 Agustus 2011
Selasa, 23 Agustus 2011
Mengapa Berteriaaak ?
Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya :
"Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?"
Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab :
"Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak."
"Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru berada disampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara halus?"
Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak satupun jawaban yang memuaskan.
Sang guru lalu berkata : "Ketika dua orang sedang dalam situasi kemarahan, jarak antara kedua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi."
Sang guru masih melanjutkan : "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya begitu jelas. Mengapa demikian?" Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya.
Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban.
"Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah kata pun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan."
Sang guru masih melanjutkan : "Ketika anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak diantara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang BIJAKSANA. Karena waktu akan membantu anda."
(Sumber : Unknown)
"Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?"
Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab :
"Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak."
"Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru berada disampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara halus?"
Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak satupun jawaban yang memuaskan.
Sang guru lalu berkata : "Ketika dua orang sedang dalam situasi kemarahan, jarak antara kedua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi."
Sang guru masih melanjutkan : "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya begitu jelas. Mengapa demikian?" Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya.
Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban.
"Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah kata pun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan."
Sang guru masih melanjutkan : "Ketika anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak diantara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang BIJAKSANA. Karena waktu akan membantu anda."
(Sumber : Unknown)
Si Anak Hilang
Oke, aku bukanlah seorang yang hobi menulis tapi yaa aku hanya ingin berbagi cerita aja sih hehe
Mau sedikit cerita yaa tentang hari ini :p tolong dibantu yaaak #alapaktarno
Selasa, 23 Agustus 2011 kita (aku, rani, memi, nia, tyas, awe, indri, ihwan, cacan, arif, bagus, tio) mau bukberr nih. Sebenernya kita pengen makan di pinggir jalan #biarmurahbiasaanakkosan, tapi akhirnya di foodcourt jatos :)
Dari pertama berangkat, ketika semua sudah siap, hanya arif, cacan ama ihwan yang menjadi objek tungguan kita. Di telpon katanya baru mau mandi hemeh -_- ya udalah yaa kita tungguin #kurangbaikapakitanungguinkalian haha
Setelah personil lengkap kita langsuung cekidoot ke jatos, yaa disana kita mesen makan dulu sebelum adzan maghrib berkumandang. Seperti bukber lainnya, ketika adzan berkumandang kita menyegerakan berbuka, oh iya ada yang unik dari makanan pesenan si ihwan, cacan ama arif hihi :D
Udah kenyang dilanjut shalat maghrib lalu kitaa maen unooo, rempooong deh cyiiin kitee wkwk
over all ramelah bareng kalian guys :*
Sebenernya sih mau karokean tapi disaat yang sama, tempat karokeannya itu baru libur !! -___-'
Ganti rencana kita mau poto studio tapi lagi lagi ga jadi, ya udah deh yaa kita pulang
Namun, ketika si ihwan dan cacan balik dari toilet, kita tersadar ternyata ARIF HILANG !! HILANG pemirsaaaah :O
Kita tunggu beberapa menit ga ada, 30 menit berlalu, kita muterin jatos lagi dan hasilnya nihil, dia HILANG !!
Khawatir banget deminyaa, kita ngebayangin gimana kalo si arif dihipnotis trus diculik, gimana kalo dia dicuci otaknya, gimana kalo dia kekunci di toilet, gimana kalo dia ternyata tarawehan dan i'tikaf di musholla jatos ??? GIMANA ?? BAGAIMANA?? Gimana kalo kita entar diintrogasi ama polisi ? udalaaaaah pikiran negatif kita semua muncul.
Di telpon berkali-kali nomernya ga aktif .. udah pasrah dan kita memutuskan untuk pulang, berharap si anak hilang itu udah ada di kosan, dan apabila itu terjadi si arif bakal ditimpukin ama kita besok hahahaaa #tertawajahat
Dan ternyataaa pas aku nyampe di kosan, di telpon ama memi katanyaa si arif udah ada di kosan dengan celana pendeknya #bersiaptidur deh kayanyaaa
Nah trus arti kita nungguin dia APA? apa ? apaaa?
hahahaa
Tapi gapapalah kita kan setia kawan, kalo ga ada kejadian kaya gini ga akan jadi cerita pastinya wkwk
Pertanyaannya kenapa si arif balik ga bilang-bilang padahal tadi kita sama-sama nungguin ihwan ama cacan? kenapa hp nya ga aktif? kenapa dia ga ngabarin kalo udah ada di kosan? kenapa muka dia lempeng dan tidak berekspresi setelah membuat kita lama menunggu?
Yaa yang tau jawabannya hanyalah saudara ARIF sendiri -_-
Terima kasih sedalam-dalamnya untuk ARIF ABDURAHMAN yang membuat momen hari ini plus plus berkesan :D
Dan tentu untuk teman-teman semuanyaaa, thanks for todaaaay :DD
Mungkin cukup sekian dan terima kasih
Mau sedikit cerita yaa tentang hari ini :p tolong dibantu yaaak #alapaktarno
Selasa, 23 Agustus 2011 kita (aku, rani, memi, nia, tyas, awe, indri, ihwan, cacan, arif, bagus, tio) mau bukberr nih. Sebenernya kita pengen makan di pinggir jalan #biarmurahbiasaanakkosan, tapi akhirnya di foodcourt jatos :)
Dari pertama berangkat, ketika semua sudah siap, hanya arif, cacan ama ihwan yang menjadi objek tungguan kita. Di telpon katanya baru mau mandi hemeh -_- ya udalah yaa kita tungguin #kurangbaikapakitanungguinkalian haha
Setelah personil lengkap kita langsuung cekidoot ke jatos, yaa disana kita mesen makan dulu sebelum adzan maghrib berkumandang. Seperti bukber lainnya, ketika adzan berkumandang kita menyegerakan berbuka, oh iya ada yang unik dari makanan pesenan si ihwan, cacan ama arif hihi :D
Udah kenyang dilanjut shalat maghrib lalu kitaa maen unooo, rempooong deh cyiiin kitee wkwk
over all ramelah bareng kalian guys :*
Sebenernya sih mau karokean tapi disaat yang sama, tempat karokeannya itu baru libur !! -___-'
Ganti rencana kita mau poto studio tapi lagi lagi ga jadi, ya udah deh yaa kita pulang
Namun, ketika si ihwan dan cacan balik dari toilet, kita tersadar ternyata ARIF HILANG !! HILANG pemirsaaaah :O
Kita tunggu beberapa menit ga ada, 30 menit berlalu, kita muterin jatos lagi dan hasilnya nihil, dia HILANG !!
Khawatir banget deminyaa, kita ngebayangin gimana kalo si arif dihipnotis trus diculik, gimana kalo dia dicuci otaknya, gimana kalo dia kekunci di toilet, gimana kalo dia ternyata tarawehan dan i'tikaf di musholla jatos ??? GIMANA ?? BAGAIMANA?? Gimana kalo kita entar diintrogasi ama polisi ? udalaaaaah pikiran negatif kita semua muncul.
Di telpon berkali-kali nomernya ga aktif .. udah pasrah dan kita memutuskan untuk pulang, berharap si anak hilang itu udah ada di kosan, dan apabila itu terjadi si arif bakal ditimpukin ama kita besok hahahaaa #tertawajahat
Dan ternyataaa pas aku nyampe di kosan, di telpon ama memi katanyaa si arif udah ada di kosan dengan celana pendeknya #bersiaptidur deh kayanyaaa
Nah trus arti kita nungguin dia APA? apa ? apaaa?
hahahaa
Tapi gapapalah kita kan setia kawan, kalo ga ada kejadian kaya gini ga akan jadi cerita pastinya wkwk
Pertanyaannya kenapa si arif balik ga bilang-bilang padahal tadi kita sama-sama nungguin ihwan ama cacan? kenapa hp nya ga aktif? kenapa dia ga ngabarin kalo udah ada di kosan? kenapa muka dia lempeng dan tidak berekspresi setelah membuat kita lama menunggu?
Yaa yang tau jawabannya hanyalah saudara ARIF sendiri -_-
Terima kasih sedalam-dalamnya untuk ARIF ABDURAHMAN yang membuat momen hari ini plus plus berkesan :D
Dan tentu untuk teman-teman semuanyaaa, thanks for todaaaay :DD
Mungkin cukup sekian dan terima kasih
Langganan:
Postingan (Atom)